Minggu, 02 Desember 2012

HASIL PENELITIAN SANITASI LINGKUNGAN DI SEKITAR RUMAH


SANITASI LINGKUNGAN
Sanitasi lingkungan adalah status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyediaan air bersih dan sebagainya. Sanitasi lingkungan dapat pula di artikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan dan mempertahankan standar kondisi lingkungan yang mendasar yang mempengaruhi kesejahteraan manusia.
 Kondisi tersebut mencakup :
1.      Pasokan air yang bersih dan aman
2.      Pembuangan limbah dari hewan, manusia dan industry
3.      Perlindungan makanan dari kontaminasi biologis dan kimis
4.      Udara bersih dan aman
5.      Rumah yang bersih dan aman

HASIL PENELITIAN SANITASI LINGKUNGAN DI SEKITAR RUMAH
A.     Factor Sosial Ekonomi
1.      Umur
Umur atau usia yang di miliki masyarakat sekitar yaitu sebagian besar atau rata-ratanya (15 tahun - 50’an) usia dewasa sampai lansia karena kebanyakan anak-anak sekolah, kuliahan dan usia lanjut yang telah hidup lama. Dengan demikian secara fisik, rata-rata responden mempunyai potensi besar untuk melakukan pengelolaan sumberdaya alam.
2.      Pendidikan
Pendidikan yang di maksud adalah jenjang pendidikan formal yang di miliki responden. Dan kebanyakan terdapat pendidikan jenjang sekolah atas (SMA).
3.      Pendapatan
Pendapatan juga merupakan salah satu factor social ekonomi yang memperngaruhi dari suatu sanitasi masyarakat. Karena untuk kehidupan yang layak dan mampu di miliki responden untuk menciptakan sanitasi yang baik.

B.      Persepsi Masyarakat Mengenai Sanitasi Sekitar Rumah
1.      Pemahaman masyarakat tentang lingkungan hidup
Pemahaman mengenai pengertian lingkungan hidup, pemahaman tentang lingkungan yang rusak, dampak lingkungan yang rusak, upaya pengelolaan lingkungan yang sudah rusak yang di miliki masyarakat sekitar rumah yaitu 80% tahu. Jadi tingkat pemahaman masyarakat tentang lingkungan hidup adalah pada umumnya sudah tahu. Sehingga mudah terkontrol dan cukup baik untuk masyarakat lebih menciptakan lingkungan yang sehat.

2.      Tentang kebersihan lingkungan
Persepsi masyarakat tentang kebersihan lingkungan masih rendah yaitu sekitar 50%. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di sekitar rumah sangat kurang memperhatikan kebersihan lingkungan yang seharusnya di jaga, lingkungan yang kotor akan menjadi tempat berkembangbiakan berbagai macam mikroorganisme, bakteri dan virus, lingkungan yang kotor akan memberikan dampak negative terhadap kesehatan masyarakat, sehingga peran pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan kebersihan sangat di perlukan.

3.      Tentang pengelolaan sampah
Sampah adalah suatu bahan atau benda yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang. Pengelolaan sampah adalah proses yang dimulai dari pengumpulan sampah di rumah, tempat pengumpulan sampah sementara dan di tempat pembuangan akhir sampah atau pemusnahan.
Persepsi masyarakat di sekitar rumah tentang sampah juga sangat kurang baik karena masih ada sampah yang tidak buang pada tempatnya, yang seharusnya pembuangan sampah basah dan kering harus di pisahkan tetapi masih saja di satukan dan buang sembarang tempat, tanpa di ketahui sampah yang berserahkan akan akan menjadi tempat bersarangnya beberapa jenis vector penyakit, sampah yang berserahkan juga tentunya akan berdampak negative terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat, sehingga peran pemerintah dan masyarakat dalam pengelolaan sampah sangat di perlukan.

4.      Tentang penyediaan air bersih
Air adalah sangat penting bagi kehidupan manusia. Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci, dan sebagainya. Penyediaan air bersih yang terdapat pada masyarakat sekitar rumah cukup baik karena masyarakat tahu dan cukup melakukan tindakan yang baik seperti air yang di perlukan yaitu air bersih dan air yang tidak bersih sangat mengganggu kesehatan dan selain peran pemerintah, masyarakat sekitar juga di libatkan dalam pengelolaan air bersih.
System penyediaan air bersih pada masyarakat sekitar rumah sangat di pengaruhi oleh dukungan dan persepsi masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan program penyediaan air bersih dan menjaga atau memelihara sumber air yang ada.


5.      Jamban keluarga
Jamban adalah suatu bangunan yang digunakan untuk membuang dan mengumpulkan kotoran manusia dalam suatu tempat tertentu, sehingga kotoran tersebut tidak menjadi penyebab penyakit dan mengotori lingkungan. Di tinjau dari sudut kesehatan lingkungan, kotoran manusia/tinja merupakan masalah yang sangat penting. Masyarakat di sekitar rumah pada umumnya membuang tinjanya di kakus/WC.
Dan pengetahuan serta persepsi masyarakat cukup baik tentang pembuangan tinja seperti : setiap orang harus membuang tinjanya di WC, tinja yang dibuang secara sembarangan akan menjadi tempat bersarangnya beberapa jenis vector penyakit, tinja yang berserahkan akan memberikan dampak negative terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat dan masyarakat juga melibatkan dirinya untuk pengelolaan pembuangan tinja yang sehat.

6.      Perumahan
Sanitasi perumahan adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan dan pengawasan terhadap struktur fisik, dimana orang menggunakan sebagai tempat berlindung yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Sarana sanitasi tersebut antara lain ventilasi, suhu, kelembaban, sarana pembuangan sampah, sarana pembuangan kotoran manusia dan penyediaan air bersih.
Namun persepsi masyarakat tentang perumahan yang layak huni masih rendah yaitu sekitar 43%. Karena di lihat dari persepsi masyarakat tentang perumahan kurang baik dan kurang memahaminya seperti setiap orang harus mempunyai tempat tinggal yang layak/sehat, rumah sebagai tempat tinggal harus memenuhi syarat kesehatan, rumah yang tidak sehat akan memberikan kontribusi yang besar terhadap kejadian beberapa jenis penyakit, seharusnya juga selain pemerintah, masyarakat juga harus dilibatkan dalam penyediaan rumah yang sehat bagi masyarakat. Tapi hal itu masih minim untuk masyarakat di sekitar rumah untuk menciptakan sanitasi perumahan yang sehat dan aman.

7.      Pengelolaan lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah karakteristik dari kondisi lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan. Untuk itu kesehatan merupakan salah satu dari enam usaha dasar kesehatan masyarakat. Partisipasi masyarakat sekitar rumah masih rendah dalam melakukan upaya pengelolaan lingkungan seperti kegiatan kerja bakti atau kegiatan gotong royong, kurang mengikuti kegiatan pertemuan kepada anggota masyarakat lainnya dalam menjaga dan memelihara lingkungannya, kurang mengajak keluarga dan tetangga untuk selalu menjaga lingkungannya agar tetap sehat dan lestari, kurang memberikan ide dan masukan kepada pemerintah, kurang ikut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan pemerintah.

8.      Perlindungan lingkungan
Partisipasi masyarakat dalam perlindungan lingkungan juga sangat kurang baik karena di lihat dari masyarakat sekitar rumah masih membuang sampah sembarangan, membuang limbah secara tidak saniter, dan tempat berkembangbiakkan berbagai vector penyakit yang rawan dari akibat buang sampah sembarangan. Partisipasi masyarakat masih rendah dalam melakukan upaya perlindungan lingkungan, tingkatnya masih sekitar 50%.

C.      Upaya Pengelolahan Lingkungan
Peran serta masyarakat di sekitar rumah dalam pengelolaan lingkungan di tunjukkan oleh keterlibatan dalam perencanaan pelaksanaan kegiatan dan kegiatan perlindungan. Dari tinjauan kehidupan masyarakat sekitar, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan masih berada pada kategori rendah sampai yang sedang yaitu sekitar 43%-63%.
Rendahnya partisipasi tersebut di sebabkan karena warga masyarakat tidak mempunyai kepedulian terhadap pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah. Warga masyarakat setempat tidak peduli karena mereka merasa tidak di ajak, tidak di beri upah, atau mereka merasa tidak mendapatkan manfaat ekonomi secara langsung.

D.     Gambaran Aktivitas Untuk Menciptakan Sanitasi Lingkungan Yang Baik
1.      Mengembangkan kebiasaan atau perilaku hidup sehat
2.      Membersihkan ruangan dan halaman rumah secara rutin
3.      Membersihkan kamar mandi dan toilet secara rutin
4.      Menguras, menutup dan menimbun (3M)
5.      Tidak membiarkan adanya air yang tergenang
6.      Membersihkan saluran pembuangan air
7.      Menggunakan air yang bersih

KESIMPULAN
Persepsi masyarakat di sekitar rumah setempat tentang pengelolaan lingkungan hidup masih rendah di sebabkan kurangnya pemahaman tentang system pengelolaan lingkungan hidup. Factor social ekonomi memegang peranan penting dan sangat berpengaruh terhadap persepsi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan di sekitar rumah warga setempat.

4 komentar:

  1. Thanks ya buat isi blognya, bantu bgt:)

    BalasHapus
  2. The Best Casino Games and Slot Games of All Time
    The 서산 출장마사지 Best Casino Games 경주 출장안마 and Slot Games of All 출장샵 Time · Joker123 · 안성 출장마사지 Slots from Microgaming · Rainbow Riches · Sweet Bonanza · Golden Reels · Dragon's Riches · Gonzo's 서울특별 출장안마 Quest

    BalasHapus